“Masjid adalah rumah kaum yang bertaqwa. Barangsiapa yang menjadikan masjid sebagai rumah-Nya, Allah menjamin untuknya dengan Ruh (Jibril), rahmat, dan dapat melintasi ash-shirath (jembatan) menuju ke Surga.” == DKM AL-MUHAJIRIN PAJAGALAN SOREANG Kmp. PAJAGALAN SOREANG RT.02/04 Belakang Pasar SOREANG KAB.BANDUNG ==

Senin, 23 Januari 2012

Bulan ربيع الاول / مولد

Amalan Bulan Robiul Awal / Maulud

Amalan pada hari Kelahiran Nabi SAW ( Dalam Kitab Mafâtihul Jinân )  

Pertama:
Mandi sunnah.

Kedua:
Puasa. Tentang keutamaan puasa disebutkan dalam suatu riwayat: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari ini, Allah mencatat baginya seperti berpuasa satu tahun..”

Ketiga:
Ziarah kepada Nabi Nabi saw, atau membaca doa ziarah Nabi saw minal bu’di, ziarah dari kejauhan (dari selain kota Madinah Al-Munawwarah).

Keempat:
Ziarah kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa), atau membaca doa ziarah kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa) sebagaimana doa ziarah yang dicontohkan oleh Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa).

Kelima:
Melakukan shalat sunnah dua rakaat. Setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Qadar (10 kali) dan surat Al-Ikhlash (10 kali).

Keenam:
Memuliakan hari ini dan bersedekah, berbuat kebajikan dan membahagiakan orang-orang mukmin, serta berziarah ke kuburan-kuburan suci para kekasih Allah swt.

Imam Ibnu Atho’illah menyatakan : “Janganlah kamu membanggakan warid yang belum kamu ketahui buahnya. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan itu bukanlah hujan. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan adalah wujudnya buah-buah pepohonan”.

Al-Hamdulillah jika kita dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah. Namun hendaknya jangan terlalu bangga dahulu. Sebab terselenggaranya acara itu baru ibarat awan. Meriahnya suasana baru laksana hujan. Bagaimana dengan buahnya ?. Sudah wujudkah ?.
Buahnya adalah “Mutiara hikmah dan perubahan”. Perubahan menjadi lebih baik. Lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.

Rasullah SAW adalah rahmat bagi semesta alam, kebaikan dan keberkahannya tidak hanya didapatkan oleh orang-orang yang semasanya dan tidak pula berakhir dengan wafatnya.

Kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman, " dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) kententraman jiwa bagi mereka. Allah Maha mendengar, maha mengetahui." (Qs. At-Taubah: 103).

Allahumma inni atawajjahu ilaika binabiyyika nabiyyirrahmati Muhammadin shallallahu `alaihi wa alihi. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan (perantaraan) Nabi-Mu, nabi pembawa rahmat, Nabi Muhammad, shalawat atasnya dan atas keluarganya.

Wallaahu ‘a’lam bisshowaab.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...